Kamera Mirrorless pada saat sekarang ini telah menjadi primadona di dalam dunia photografi, hal ini dikarenakan spesifkasi yang di tawarkan oleh kamera mirrorless sangat mumpuni serta sebanding dengan Camera DSLR. Selain itu Camera Mirrorless juga memiliki keunggulan dari segi ukuran berat yang enteng untuk dibawa kemanapun.
Terlebih saat ini dengan semaraknya media sosial semakin membuat camera mirrorles menjadi primadona yang digunakan oleh photografer profesional maupun oleh para pemula. kamera mirrorless juga disukai oleh para vlogger youtube dalam menunjang dalam pembuatan videonya.
Oke, seperti judul diatas cybertix akan membagikan beberapa kamera mirrorless terbaik dan berkualitas tinggi terbaru, yang dirangkum dari beberapa sumber terpercaya.
1. Sony Alpha A6000 – Rp. 6,5 Juta (body only)
Sony A6000 adalah kamera system Sony E pertama yg membuang
embel-embel NEX sebagai penanda kamera mirrorless Sony sejak tahun 2010. dan
meskipun tampangnya mirip dengan Sony NEX–6, namun performa dan rasanya sangat
jauh berbeda. Kualitas sensor 24 mp yg
disematkan didalamnya layak diacungi jempol.
Keunggulan utama Sony A6000 ini adalah system autofokus yg
cepat, malah terbilang sangat cepat untuk kelas kamera mirrorless, bahkan untuk
mengikuti subjek bergerak pun Sony A6000 ini takkan mengecewakan. Untungnya
kemampuan burst kamera ini juga sangat handal, bisa sampai 11 fps, melebihi
kemampuan mayoritas kamera DSLR handal sekaligus.
Kualitas gambar yang dihasilkan sampai dengan ISO 6400 sangat
bagus. Begitu pula kemampuannya dalam merekam video 1080p, melebihi kapabilitas
kamera mirrorless dalam rentang yg sama. Wi-fi dan NFC sudah built in.
Salah satu kelemahan utama Sony A6000 adalah system kendali
autofokus-nya yg ribet dan harus banyak masuk ke system pengaturan, padahal system
AF-nya sendiri sudah sangat bagus. Tapi untuk harga yg hanya Rp. 6,5 juta dan
dengan fitur, kualitas foto dan kemampuan autofocus yg mumpuni, kamera ini
adalah salah satu kamera mirrorless yang paling menggoda.
2.Panasonic Lumix DMC-GX85 – Rp. 9,5 Juta (+ lensa kit
12-32mm)
Kalau anda memotret sebanyak merekam video dan sedang
mencari kamera mirrorless yang mampu merekam 4K, tak ada pilihan sebagus
Panasonic GX85 ini. Selain harga di bawah Rp. 10 Juta, kamera ini juga dijual
sepaket dengan lensa mungil 12-32mm. Lensanya tidak terlalu istimewa
sebagaimana banyak lensa kit lain, namun bisa melipat diri saat posisi OFF.
Fitur menggiurkan lainnya adalah layar LCD yang bisa
disentuh. Jadi kita bisa memilih titik fokus dengan menyentuh layar LCD
belakang, mirip dengan yang biasa kita lakukan di smartphone. Selain itu, GX85
sudah dilengkapi viewfinder elektronik yang cepat dan jelas.
Sistem autofokus GX85 cepat dan akurat mengunci titik fokus,
layaknya standar mirrorless micro four-third yang terkenal memiliki autofokus
yang handal. Meskipun resolusi kamera ini “hanya” 16MP, namun Panasonic
mencopot anti aliasing filter yang ada di depan sensor sehingga
menghasilkan foto dan video yang tajam detail. Dan meskipun performa di ISO
tinggi tidak akan mengalahkan kamera full frame dan APSC, namun sistem peredam
guncangan sensor ganda (in body image stabilizer) milik Panasonic adalah
salah satu yang terbaik di industri kamera, kabarnya sistem IBIS panasonic bisa
menghemat sampai 4 stop exposure.
Kalau anda membutuhkan kamera foto dan video yang handal,
mampu merekam 4K dan berlimpah fitur dan memiliki budget terbatas, Panasonic
GX85 layak dipertimbangkan. Salah satu alasan terbesar GX85 masuk daftar ini
adalah adanya program promo sehingga harganya turun cukup signifikan dari harga
sebelumnya. sebenarnya Kalau harga bukan masalah bagi anda penggemar kamera.
Panasonic G85 menggunakan sensor yang sama dengan GX85 dan
juga menghilangkan filter AA sehingga gambar lebih detail dan tajam, namun G85
memiliki kelebihan lain. Pertama, G85 menggunakan sistem stabilisasi
sensor yang lebih canggih dibandingkan pendahulunya, yang paling canggih
dari Panasonic. Kedua, G85 memperbaiki sistem shutter mekanis dan menggunakan
motor elektromagnet sehingga lebih efektif menghilangkan shutter shock.
Ketiga, cangkang Panasonic G85 terbuat dari magnesium alloy yang
lebih kokoh dan tahan terhadap cipratan air, hujan dan cuaca yang ekstrem.
Satu fitur manis yang mungkin anda sukai adalah 4K photo.
Dengan fitur ini, kita seolah-olah merekam video 4K, hanya saja hasilnya adalah
rangkaian frame foto dan kita bisa memilih salah satu yang paling bagus.
Gampangnya, kita membidik foto burst super cepat (sampai 30
frame per detik) dan bisa menangkap momen dengan lebih cepat.
3.Panasonic Lumix G85 – Rp. 13,5 Juta (dengan kit lensa 14-42mm)
Secara
urutan kelahiran, Panasonic G85 adalah update dari GX85 yang diluncurkan
sebelumnya dan memiliki gaya kamera rangefinder, namun secara
bentuk badan dan karakter, kamera ini adalah penerus dari G7 yang kekar.
Panasonic G85 menggunakan sensor yang sama dengan GX85 dan
juga menghilangkan filter AA sehingga gambar lebih detail dan tajam, namun G85
memiliki kelebihan lain. Pertama, G85 menggunakan sistem stabilisasi
sensor yang lebih canggih dibandingkan pendahulunya, yang paling canggih
dari Panasonic. Kedua, G85 memperbaiki sistem shutter mekanis dan menggunakan
motor elektromagnet sehingga lebih efektif menghilangkan shutter shock.
Ketiga, cangkang Panasonic G85 terbuat dari magnesium alloy yang
lebih kokoh dan tahan terhadap cipratan air, hujan dan cuaca yang ekstrem.
Satu fitur manis yang mungkin anda sukai adalah 4K photo.
Dengan fitur ini, kita seolah-olah merekam video 4K, hanya saja hasilnya adalah
rangkaian frame foto dan kita bisa memilih salah satu yang paling bagus.
Gampangnya, kita membidik foto burst super cepat (sampai 30
frame per detik) dan bisa menangkap momen dengan lebih cepat.
Bagi fotografar maupun videografer, Panasonic G85 adalah
opsi yang sangat menarik. Bentuk yang ringkas, kualitas hasil foto dan video
yang sangat baik, fitur yang melimpah, tahan cuaca, layar LCD sentuh dan sistem
autofokus yang cepat dan akurat. Kamera ini punya kapasitas yang melimpah
dan bisa memenuhi banyak tuntutan pemilik. Semua dalam rentang harga yang masih
sangat menggoda
4.Sony A6300 (body only) – Rp. 14
Juta
Video 4K dengan stabilizer sensor 5
sumbu, mampu memotret 11 frame per detik, viewfinder yang
sudah sebagus optik, sistem autofokus 4D yang sangat cepat dan akurat, sensor
APSC. Semua itu terangkum dalam body kamera Sony A6300 yang dijual dengan harga
Rp. 14 Juta tanpa lensa.
Saat diluncurkan, Sony melabeli
A6300 sebagai kamera dengan sistem autofokus tercepat di dunia. Dan banyak
orang menyetujuinya. Dengan 425 titik fokus deteksi fase dan 169 titik fokus
deteksi kontras, hampir semua area sensor A6300 bisa mengunci fokus,
memungkinkan kita memotret subjek bergerak cepat dengan tanpa banyak drama.
Sistem autofokus ini juga sangat berguna saat merekam video.
Salah satu kelemahan hampir semua
kamera Sony adalah sistem operasi kamera dari sisi software yang cukup
membingungkan. Sistem kamera Sony memiliki banyak sekali fitur dan sangat
canggih, namun untuk mengaktifkan dan menggunakan fitur tersebut kadang kita
harus mencari di beberapa sub-menu yang susah diakses/diingat.
Namun secara keseluruhan, Sony
A6300 adalah pilihan yang sangat baik untuk rentang harga di bawah Rp. 15 juta.
Kualitas foto dan video yang sangat baik, sistem autofokus yang terbaik di
kelasnya dan mengalahkan banyak kamera yang jauh lebih mahal, sistem
stabilisasi gambar yang sangat handal serta bisa dipasangi banyak lensa DSLR
(canon dan nikon) sambil autofokus tetap berfungsi (adapter harus dibeli
terpisah)
5.Sony A7 mark II – Rp. 21 Juta (body only)
Sony A7 mark II adalah pembaruan dari Sony A7 dengan perbaikan fisik dan isi di dalamnya. Dibanding generasi pertama, A7 II lebih berat dan memiliki pegangan yang lebih kokoh. Perbaikan paling signifikan adalah penambahan 5-sumbu stabiliser yang dipasang di body, sehingga lensa apapaun yang dipakai tetap mendapatkan peredam getaran yang setara dengan eksposur antara 2 sampai 3 stop.
Sistem autofokus masih mirip dengan generasi lama, menggunakan 117 titik phase detect. Namun kecepatan dan akurasi autofokus pada kamera generasi kedua ini diakui jauh lebih baik dibanding A7 Mark 1. Fitur wi-fi dan NFC sudah menjadi standar.
Kekuatan seri kamera A7 adalah kualitas foto sensor full frame dengan dynamic range yang sangat bagus dengan ukuran yang lebih ringkas dari kamera DSLR. Pilihan lensa untuk sistem full frame seri Sony A7 (Mount FE) sudah semakin beragam dengan penyedia pihak ketiga dari beragam kelas dari Carl Zeiss sampai Samyang mulai membuat lensa yang sangat bagu untuk mendukung sistem ini.
6.Fujifilm X-T2 – Rp. 23 Juta (body only)
Fujifilm X-T2 meneruskan karakter X-T1 sambil memperbaiki 2 kelemahan terbesarnya: sistem autofokus dan video. Fuji X-T2 memiliki 325 titik fokus dengan 169 diantaranya jenis deteksi fase. Fuji juga menambahkan kemampuan merekam video ukuran 4K pada 30 fps. Sensor juga mengalami peningkatan resolusi menjadi 24 Mp dan merupakan sensor X-Trans generasi kedua. Hasilnya adalah penerus X-T1 yang jauh lebih kapabel dan mutakhir. Fuji X-T2 memiliki sistem autofokus yang tidak akan kesulitan diajak memotret subjek bergerak. Fitur videonya bukan lagi dianggap fitur sambilan.
Harganya memang cukup mahal untuk sebuah kamera mirrorless APSC. Sistem autofokusnya memang belum secepat Sony A6300. Sistem stabilizer sensor juga belum mampu menandingi Panasonic dan Olympus. Namun Fujifilm paham selera banyak fotografer dibandingkan melulu bicara tentang spesifikasi. Fuji X-T2 menawarkan aspek emosional yang tidak maksimal digarap pembuat kamera lainnya: hasil foto dengan palet warna terbaik, kenyamanan saat tangan memegang dan mengoperasikan serta pengaturan tombol kamera yang terbaik dibanding kompetitornya.
Kalau anda lebih mengutamakan kualitas foto dan kenikmatan proses memotret dibandingkan sederet spesifikasi di atas kertas, namun juga tidak mau kehilangan fitur yang membantu kemudahan, Fuji X-T2 adalah jawaban.
Elegan
ReplyDeletemakasih kang,
Delete